JAKARTA, http://tecnologia-marcom.blogspot.com/.com- Sebagai mantan petinggi negara, M Jusuf Kalla, yang pernah menjadi Wakil Presiden RI Periode tahun 2004-2009, tergolong hemat dalam penggunaan pulsa telepon selulernya. Setiap bulan tagihan ponselnya hanya sekitar Rp 600.000.
'Kalau telepon dan SMS saya singkat saja berbicara atau menyampaikan pesan. Saya juga tidak angkat telepon kalau nomor telepon yang masuk tidak saya kenal. Dan, saya juga tidak pakai BBM-an segala atau internet lewat telepon,' katanya saat dihubungi, Selasa (8/7/2013) siang.
Menurut Kalla, tagihan teleponnya bulan lalu dan sebelumnya rata-rata Rp 600.000. Menurutnya, hal itu tergolong irit untuk ukuran seorang mantan pejabat. 'Apalagi ada fenomena atau kepungan SMS dari operator-operator yang tidak jelas sekarang ini dengan berbagai penawaran bermacam-macam,' ujar Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat.
Cara Kalla menggunakan telepon genggamnya juga khusus. Ia tidak mau membawa ponsel dalam acara-acara resmi agar dapat berkonsentrasi pada acara.
'Dulu, waktu masih jadi Wapres, saya selalu bawa, karena jaga-jaga kalau Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) mendadak menelpon saya,' jelas Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu.
Kalla membenarkan, setelah selesai acara, ia baru melihat ponselnya di mobil untuk mengecek apakah ada SMS atau panggilan penting dari rekan atau sejawatnya. Jika ada yang penting, barulah ia menjawab atau membalas SMS dan telepon.
Pernah suatu kali, setelah menjadi mantan Wapres RI, ponselnya tertinggal di rumah. Keluarganya sampai bingung dan meminta petugas mengantarkan ponsel kepadanya, tetapi ia larang.
'Untuk apa? Sudahlah, di rumah saja, nanti saya baca pesan atau nomor kontak yang menghubungi saya,' kata Kalla, yang tetap sibuk meskipun tak lagi menjadi Wapres RI.
Editor : Laksono Hari Wiwoho
0 komentar:
Post a Comment