http://tecnologia-marcom.blogspot.com/, Jakarta : Beberapa produsen telepon seluler (ponsel) berkomitmen untuk membangun pabrik untuk produk-produknya di Indonesia.
Ini diungkapkan Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) C. Triharso. 'Yang jelas sudah ada Axio, Polytron, Cross dan Advan. Itu sudah pembicaraan dan mereka komitmen untuk membuat itu,' ujar dia saat ditemui di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2013).
Menurut Triharso, setelah Axioo membangun pabriknya di Indonesia, Polytron akan menyusul. Sebagai bukti keseriusan, Polytron sendiri telah mulai melakukan riset dalam pembuatan chasing, mesin, speaker dan headset. 'Mungkin setelah Polytron itu menyusul Advan dan Cross,' lanjut dia.
Axioo sendiri telah mengajukan produksi 5 ribu unit ponsel per bulan, sedang Polytron ditargetkan bisa memproduksi sebanyak 30 ribu unit per bulan. 'Itu karena mereka melihat pasar untuk produk mereka disini sudah bagus,' kata dia.
Triharso sendiri menjelaskan kendala yang dihadapi Indonesia dalam pembuatan komponen untuk telepon seluler khususnya karena kalah bersaing China.
Bahkan di China sendiri, industri rumahan telah mampu memproduksi komponen-komponen elektronik seperti untuk ponsel.
'Indonesia sendiri sebenarnya sudah bisa membuat komponen-komponen tersebut, namun di dalam negeri belum ada yang berani memesan, yang ada malah diekspor ke luar,' tandasnya. (Dny/Nur)
0 komentar:
Post a Comment